Deretan Permainan Bikin Pemain Jadi Psikopat, Bahkan, Ada yang Jadi Pemerkosa


Video games atau permainan video memiliki kekuatan untuk memicu berbagai macam emosi dalam pikiran para pemainnya. Para pemain terbiasa menggunakan jarinya menekan tombol sebagai cara memberikan perintah dalam permainan video untuk mendapatkan respons emosional. 

Meski permainan video dianggap sebagai hobi anak-anak, industri tersebut juga mendapat perhatian dan bagian dari badan penyensoran. Selama lebih dari 25 tahun telah banyak permainan video yang masuk kategori haram alias terlarang di sejumlah negara. Alasannya, bisa karena alasan politis juga bisa alasan lainnya.

Setiap pemain memiliki identitas baru ketika memainkan sebuah permainan video. Identitas tersebut tergantung dari tokoh dalam permainan video tersebut yang dimainkan oleh para gamer.

Berikut daftar hitam permainan video yang kerap diharamkan di sejumlah negara :

1. RapeLay

Deretan Permainan Bikin Pemain Jadi Psikopat, Bahkan, Ada yang Jadi Pemerkosa

Banyak permainan video masuk kategori terlarang karena alasan perbedaan budaya. Namun, alasan tersebut tidak bisa digunakan untuk RapeLay. Permainan video kontroversial ini dikembangkan oleh studio Jepang Illusion. Permainan tersebut dirilis pada 2006 dan sekejap mata langsung terpojok dan tersingkir karena emosi negatif. 

Bagi kamu yang belum pernah mendengarnya, RapeLay memosisikan kamu sebagai predator seksual alias pemerkosa dan memberikan tugas untuk membuntuti dan melakukan seks dengan seorang ibu bersama dua anak perempuannya dengan paksa. Bisa dikatakan, ide tersebut begitu gila dan tidak keren.

RapeLay langsung dikartu merah di sejumlah negara setelah dirilis. Menjual permainan tersebut di Argentina dan Selandia Baru bahkan termasuk negara kita Indonesia dianggap ilegal.

2. Manhunt 2

Deretan Permainan Bikin Pemain Jadi Psikopat, Bahkan, Ada yang Jadi Pemerkosa

Sejumlah permainan besutan Rockstar Games banyak dilarang di sejumlah negara. Salah satu gamenya yang dikenal kontroversial adalah Grand Theft Auto. Namun, saat mereka memasuki dunia brutal snuff porn dengan Manhunt, mereka masuk ke tahap lain. Seri pertama dari game ini saja mendapatkan label haram di Selandia Baru dan negara lainnya. Nah, seri kedua ini dengan adegan sadis yang tak terperi serta terbayangkan bahkan oleh seri sebelumnya menimbulkan penolakan lebih gencar lagi.

Manhunt 2 bahkan ditolak di Inggris. Pasalnya, games tersebut begitu sarap sampai tidak bisa diberikan rating. Permainan ini juga dilarang untuk diperjualbelikan di Jerman, Irlandia, Selandia Baru, Kuwait, dan Arab Saudi serta Korea Selatan. Masuk kategori terlarang karena sebagai tokoh utama harus membunuh setiap musuh dengan sadis dan keji.

3. Grand Theft Auto

Deretan Permainan Bikin Pemain Jadi Psikopat, Bahkan, Ada yang Jadi Pemerkosa

Grand Theft Auto (GTA) menjadi objek larangan di mana pun di dunia karena penuh kebrutalan dan anarkis. Namun, hanya satu negara yang akhirnya mengambil langkah tegas yang melarang setiap seri dalam waralaba permainan tersebut. Negara itu adalah Thailand, begitu mengejutkan. Sebenarnya, negara tersebut termasuk santai dalam masalah penyensoran. Akan tetapi, permainan tersebut ternyata menyebabkan konsekuensi di kehidupan nyata.

Pada 2008, anak muda bernama Polwat Chino naik taksi di Thailand. Nah, saat tiba waktu untuk membayar, dia malah mengeluarkan pisau dan menghunuskannya ke sang sopir hingga pindah ke alam baka. Saat polisi berhasil menciduknya, Chino mengambing hitamkan GTA atas tindakan anarkisnya itu. Dia beralasan, sangat mudah membunuh orang dalam permainan video tersebut dan dia membutuhkan uang untuk memaninkannya (orang Thailand kebanyakan tidak memiliki mesin permainan dan komputer serta lebih memilih memainkannya di kafe internet.

4. Bully

Deretan Permainan Bikin Pemain Jadi Psikopat, Bahkan, Ada yang Jadi Pemerkosa

Games besutan Rockstar bertebaran dalam daftar hitam permainan penuh pengaruh negatif. Memang betul permainan bertema anarkis seperti GTA dan Manhunt layak masuk kategori daftar hitam. Namun, apa salah Bully, permainan yang dirilis pada 2006 tentang seorang murid yang mencoba beradaptasi di sekolah barunya.

Coba tanyakan kepada pemerintah Rio Grande do Sul, salah satu provinsi di Brazil. Pemerintah provinsi itu mengetokkan palu ke Bully sesaat setelah permainan tersebut dirilis. Sebab musababnya, karena latar yang digunakan adalah sekolah dan berpotensi merusak remaja. Selain itu, denda akan dikenakan bagi yang menjual dan memiliki game tersebut.

5. The Guy Game


Apa yang harus dilakukan sebuah game agar dilarang di negara bebas seperti Amerika Serikat? Hal ini hanya pernah terjadi sekali. Tidak salah apabila kamu belum pernah mendengar tentang The Guy Game yang dirilis pada 2004.Sebenarnya games ini bertemakan kuis. Namun, ketika berhasil menjawab benar kamu akan diberikan video singkat seorang wanita membuka kaos dan unjuk dada.

Nah, yang membuat games diharamkan di AS bukan karena adegan topless akan tetapi karena satu dari pemilik tubuh indah itu adalah perempuan berusia 17 tahun. Hal tersebut melanggar aturan di AS dan segera ditindaklanjuti dengan hukuman dari pengadilan. Nah, jadi karena itulah permainan video tersebut ditarik dan dilarang beredar di negara Uwak Sam.
Deretan Permainan Bikin Pemain Jadi Psikopat, Bahkan, Ada yang Jadi Pemerkosa Deretan Permainan Bikin Pemain Jadi Psikopat, Bahkan, Ada yang Jadi Pemerkosa Reviewed by admin gak niat on Desember 25, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar:

• Sebelum bertanya, silakan cari terlebih dahulu di kotak pencarian (Search)
• Tidak semua pertanyaan sempat atau bisa dijawab.

Thanks for visiting and the comment :)

Diberdayakan oleh Blogger.